Groundingadalah suatu jalur langsung dari arus listrik menuju bumi. Atau koneksi fisik langsung ke bumi. Dipasangnya koneksi ground pada instalasi listrik adalah sebagai pencegahan terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik berbahaya yang terekspos akibat terjadi kegagalan isolasi. Grounding pada peralatan listrikSering tersengat arus listrik saat memegang mesin, simak artikel cara mengukur grounding listrik berikut ini. Dengan begitu Anda bisa lebih nyaman dan aman dalam mengoperasikan mesin-mesin yang dimiliki. Mesin jadi tidak cepat rusak dan bisa dimanfaatkan untuk waktu yang lebih lama. Sebab tak bisa dipungkiri hampir semua bentuk kenyamanan hidup modern saat ini sangat bergantung pada listrik. Tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga saja, listrik pun dibutuhkan untuk menggunakan berbagai peralatan atau fasilitas di tempat kerja kalian. Pada artikel kali ini Maxipro akan memberikan beberapa informasi cara cek grounding untuk mesin finishing percetakan. Agar Anda tidak tersetrum arus listrik saat menyentuh body mesin. Sebab banyak dari Maxivers yang nanya nih kenapa mesin saya kok sering nyetrum ya ? Kok saya sering kesetrum ya saat pegang mesin? Jadi buat kalian yang penasaran dengan pembahasan kita kali ini, simak detail pejelesannya berikut ini. Fungsi Grounding Perangkat Elektronik Grounding adalah sistem yang terpasang dalam suatu sistem kelistrikan untuk menetralkan tegangan dengan meneruskan sisa arus listrik akibat kebocoran arus ke bumi. Cara instalasi grounding bisa dilakukan dengan memasang sebuah elektroda khusus yang ditanam di bawah tanah. Keselamatan pengguna peralatan atau perangkat elektronik dapat lebih terjaga dengan sistem grounding yang baik. Selain perlindungan pengguna, sistem grounding juga melindungi perangkat dari kemungkinan kerusakan seperti korsleting atau kebakaran. Lebih jelasnya simak penjelasan berikut. Sebagai keselamatan, sebab sistem grounding akan mencegah pengguna tersengat arus listrik atau ketika terjadi kebocoran aliran listrik. Juga berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ketika timbul percikan api akibat korsleting. Semisal kabel grounding yang terpasang mesin laminasi kertas yang akan mencegah operator dari tersengat listrik ketika sistem kelistrikan bocor dan menempel pada body mesin. Pada pemasangan alat penangkal petir berfungsi menghantarkan aliran listrik yang besar langsung ke tanah atau bumi. Meski prinsipnya sama, namun instalasi kabel grounding untuk perangkat sistem kelistrikan rumah dan penangkal petir harus dipisah. Melindungi kerusakan fatal pada perangkat elektronik atau peralatan kelistrikan ketika terjadi kebocoran tegangan listrik. Grounding dalam sektor eletronika berfungsi untuk menetralisir cacat noise yang disebabkan oleh input daya yang kurang baik, ataupun kualitas komponen listrik yang tidak standar. Cara Mengukur Grounding Listrik, 1 Menit Selesai Membahas soal tengang listrik nih pada mesin-mesin finishing percetakan, sebenarnya kalau kita membeli mesin finishing baru kita harus memastikan terlebih dahulu kan apakah mesin ini memerlukan daya listrik yang besar atau pun tidak. Nah pada saat penginstalan lah kita harus mengetahui beberapa hal agar nantinya saat mesin digunakan tegangan listriknya menjadi stabil. Apa sih hal yang perlu kita perhatikan? Bagaimana cara mengetahui apakah tegangan listrik pada mesin kalian itu stabil atau tidak? Sebab, Maxivers tentu ingin saat menggunakan mesin kita bisa aman dan tidak mengalami masalah nantinya. Oleh karena itu, instalasi listrik harus dipasang dengan baik dan aman, agar terhindar dari korsleting ataupun kebakaran. Maxivers juga bisa menontonnya pada video berikut ini!! Beberapa hal yang harus diperhatikan saat instalasi mesin Pastikan grounding mesin kalian di bawah 0,2 V AC . Jika grounding mesin kalian tinggi maka akan membuat komponen yang ada di dalam mesin mengalami kerusakan dan bisa tersengat listrik ketika kita memegang body mesin sehingga membuat operator merasa tidak nyaman. Kalian juga harus memastikan tegangan listrik kalian di atas 220 V ASE, apabila di bawah 220 V ASE maka akan mengurangi kinerja mesin. Penggunaan stavolt sangat di sarankan jika tegangan listrik kalian di bawah 220 V ASE. Jangan lupa untuk pengecekan grounding secara berkala. Proses pengukuran grounding listrik mesin Untuk mengetahui cara pengecekan grounding disini kita akan kasi tutorialnya buat kalian untuk alat dan bahan yang harus kalian perlukan adalah Alat dan bahan Alat pengukur grounding digital clamp multimeter Mesin finishing atau peralatan elektronik yang akan kalian cek grounding-nya Langkah-langkah pengukuran Siapkan alat pengukur grounding. Pastikan mesin yang akan kalian cek groundingnya sudah kalian nyalakan agar ada aliran arus listrik. Selanjutnya setting pengukur tegangan di posisi 450 volt, karena kita akan mengukur tegangan nya. Setelah itu kita tempatkan kedua kabel ini di bagian lubang kabel power dan yang satunya pada bagian tanah Dari sinilah kita akan mengetahui berapa tegangan yang di hasilkan. Jika tegangan itu melebihi batas maximum maka akan menyebabkan mesin kalian ada aliran listriknya dan dapat membuat mesin kalian gampang rusak nih Maxivers. Pastikan bahwa tegangan yang dihasilkan di bawah 0,2 V AC Dengan hasil tegangan itu dapat kita bilang bahwa tegangan mesin yang kita ukur itu normal. Nah itu tadi beberapa hal yang harus kalian perhatikan saat instalasi mesin kalian dan cara mengukur grounding listrik. Selain hal tersebut kalian juga harus memanggil profesional teknisi nih jika tidak ingin terjadi kesalahan saat proses instalasi mesin nantinya. Apalagi kalau kalian menggunakan mesin finishing dari Maxipro. Selain kualitasnya yang terjamin, untuk kemampuannya pun jangan diragukan lagi deh serta cara pengoperasiannya pun sangat mudah dan hemat, tenaga listrik juga lho. Apa itu mesin finishing percetakan? simak video berikut!! Semoga artikel cara mengukur grounding listrik ini bisa bermanfaat untuk Maxivers. Sehingga tidak perlu merasa tidak nyaman karena kesterum atau tersengat listrik ketika menggunakan perangkat elektronik atau mesin kerja. Aktivitas pekerjaan dengan mesin akan terasa lebih nyaman dan aman. Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!! 4 Imbas secara langsung pengadaan grounding system pada instalasi juga mengurangi suhu kabel listrik itu sendiri, sehingga dapat mengurangi resiko Hubungan Arus Pendek antar kabel pada instalasi. Demikian sedikit penjelasan dan gambaran mengenai pentingnya grounding pada instalasi listrik kita. Grounding adalah suatu jalur langsung dari arus listrik menuju bumi. Atau koneksi fisik langsung ke bumi. Dipasangnya koneksi ground pada instalasi listrik adalah sebagai pencegahan terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik berbahaya yang terekspos akibat terjadi kegagalan isolasi. Grounding pada peralatan listrik Tidak semua orang tahu bahwa pada alat elekrotik rumahan ada sistem ground atau arde. Contohnya bisa ditemukan pada stop kontak, mesin cuci, kulkas, komputer dan lain – lain. Ground berfungsi sebagai sistem pertahanan/pengaman jika ada suatu kebocoran listrik. Misalnya seperti saat kita tak sengaja bersenggolan dengan body kulkas tiba – tiba terasa badan kita tersetrum. Saat itulah kebocoran listrik terjadi yang diakibatkan tidak berfungsi atau tidak difungsikannya grounding. Tidak semua peralatan elektronik menggunakan ground tergantung jumlah tegangan yang dihasilkan alat tersebut. Biasanya alat – alat listrik yang tidak menggunakan ground dikarnakan tegangan listrik yg dihasilkannya kecil, contohnya pada charger HP, kipas angin, dan DVD. Bisa dilihat dari jumlah kabel pada stekernya. Alat yang menggunakan sistem ground menggunakan 3 kabel kabel fasa, netral, dan ground. sedangkan jika steker hanya 2 kabel saja itulah alat listrik yang tidak menggunakan sistem ground. Pada perakitan stop kontak/kabel rol orang awam biasanya menganggap ground ini tidak perlu/atau tidak penting. stop kontak yang menyediakan jalur untuk grounding biasanya hanya dipasang dengan 2 kabel saja dan itu adalah sebuah kesalahan. Baca juga Perang Arus War of Currents Nikola Tesla VS Thomas A. Edison Stop kontak tanpa ground sebaiknya digunakan untuk alat – alat yang berdaya listrik kecil saja. Gunakan stop kontak ini untuk keadaan darurat, apalagi menambahkannya lagi dengan Steker T, sangat berbahaya. Lebih baik lagi elektronik seperti AC dan kulkas punya jalurnya sendiri. Kabel ground pada instalasi rumah secara umum terkoneksi di kWh meter PLN. Pada saat pemasangan kWh meter, petugas PLN yang melakukan pemasangan instalasi grounding dan juga menyambung kabel grounding di dalam kWh meter tersebut. Dalam hal ini petugas PLN akan memastikan grounding terpasang dengan benar. Karena kWh meter adalah milik PLN dan disegel. Artike lain Pengertian IC Intergrated Circuit Pengertian Listrik Groundatau pertanahan adalah sistem pengamanan pada instalasi listrik dimana jika terjadi kebocoran listrik maka listrik akan langsung mengalir ke tanah sehingga tidak melukai pengguna. Fungsi ground sangatlah penting dimana ground berfungsi sebagai pengaman ketika terjadi kebocoran arus listrik dan hal ini seringkali diabaikan.
Berbicara mengenai kelistrikan tentu saja ada beberapa komponen penting yang menunjang kelangsungan aliran listrik. Semua komponen tentu memiliki perannya masing masing untuk aliran listrik supaya berjalan dengan baik dan pada penggunaanya akan lebih aman digunakan sehingga bisa meminimalisir jika ada kemungkinan buruk terjadi. Dalam instalasi listrik tentu saja sistem keamanan perlu diperhatikan dengan baik untuk menunjang kelistrikan yang bisa berfungsi sebagaimana seharusnya. Jika ada salah satu komponen yang tidak terpasang atau rusak maka bisa dipastikan akan terjadi berbagai masalah dalam kelistrikan tersebut. Untuk itu di dunia kelistrikan tentu saja semua hal penting untuk memiliki fungsi yang sama antar satu dengan lainnya. Misalnya untuk grounding listrik yang merupakan salah satu komponen penting dalam kelistrikan dan menunjang kebrlangsungan aliran listrik menjadi lebih baik. Anda tahu apa itu grounding listrik? Apa fungsi dari grounding pada kelistrikan? Mungkin sebagian dari kita belum terlalu mengetahui dan paham dengan cara kerja dan fungsinya. Berikut Ini Beberapa Fungsi Grounding Pada Kelistrikan Pada dasarnya grounding listrik memiliki banyak fungsi dan manfaat. Tidak hanya untuk instalasi listrik pada umumnya namun ada juga fungsi lainnya dar grounding yang mungkin belum begitu dipahami oleh sebagian orang. Lalu, apa saja fungsi dari grounding ini? Simak berikut ini beberapa manfaatnya! 1. Fungsi Grounding Untuk Keselamatan Salah satu fungsi dari grounding adalah untuk faktor keselamatan. Hal ini karena groundng menjadi penghantar arus listrik yang akan langsung menuju ke tanah atau bumi. Ini akan bekerja pada saat terjadi korsleting, percikan api dari kabel atau terjadi kebocoran listrik. Baca Juga Kabel Fiber Optik 2. Sebagai Penangkal Petir Grounding juga kerap kali digunakan sebagai salah satu penangkal petir. Jika penggunaan grounding untuk penangkal petir tentu saja pemasangannya harus terpisah antara grounding untuk penangkal petir dan instalasi rumah. 3. Untuk Proteksi Barang Elektronik Bahkan grounding juga memiliki fungsi lainnya yang tak kalah penting. Disini grounding bisa menjadi salah satu komponen proteksi barang elektronik. Tentu saja fungsi pentingnya untuk mencegah kerusakan barang elektronik jika ada kebocoran listrik di dalam peralatan tersebut. Ada parameter yang menentukan kualitas dari grounding tersebut yaitu nilai tahan pada satuan ohm atau disebut sebagai resistans. Jika nilai groundingnya semakin kecil maka akan semakin bagus kualitas grounding tersebut. Pada instalasi listrik rumahan tentu saja memiliki nilai tahan untuk maksimal 5 Ohm. Sedangkan untuk instalasi petir makja hanya 2 Ohm saja. Hal ini tentu saja sudah sangat sesuai dengan apa yang menjadi fungsi dari grounding untuk skala listrik rumahan. Dalam hal ini ada yang tidak boleh diabaikan mengenai grounding adalah koneksinya harus tetap terjaga dan harus dipastikan tidak terputus menuju pada peralatan listrik yang digunakan setiap harinya. Misalnya mulai dari KWH Meter atau MCB box serta kabel grounding dengan warna hijau kuning. Semua itu akan melewati instalasi listrik. Fungsi grounding listrik tentu saja sangat penting dan bahkan peranannya sangat dibutuhkan sekali. Dengan adanya grounding ini tentu saja akan menjadi salah satu faktor keselamatan dalam jaringan aliran listrik di rumah rumah. Secara tidak langsung grounding ini menjadi salah satu komponen untuk mengantisipasi jika terjadi masalah pada arus listrik. Nah, sudah paham bukan mengenai fungsi grounding listrik dan bagaimana cara kerjanya? Semoga bisa menambah wawasan kita semua.Meteran listrik pulsa yang terlalu sensitif - Kabel grounding yang tidak sesuai standar Untuk mereset meteran listrik pulsa ini pengguna hanya perlu memasukkan kode khusus pada meteran. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah berikut : 1. Matikan Semua Alat Elektronik Sebelum melakukan reset pada meteran listrik pulsa sebaiknya matikanlah atau
Cara kedua yang saya lakukan untuk menurunkan biaya listrik, secara legal, setelah melakukan cara pertama Memasang Saklar Anti Standby pada Televisi, adalah 2. Memasang Grounding Secara Tepat Pembumian Pada dasarnya pembumian atau grounding dilakukan untuk mencegah bahaya sentuhan tidak langsung atau bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang tidak bertegangan menjadi bertegangan akibat kegagalan isolasi. Namun apabila pemasangan grounding kurang tepat maka akan mengakibatkan naiknya biaya pemakaian listrik. Pembumian Sistem TN Menurut Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 PUIL 2000 nomor pembumian listrik tiga jenis, yaitu 1. Sistem TT 2. Sistem IT 3. Sistem TN Ketiga sistem pembumian di atas, telah dibahas sebelumnya, silahkan baca Sistem Pembumian Listrik. Umumnya, pembumian yang banyak digunakan adalah sistem TN. Pembumian Sistem TN mempunyai satu titik yang dibumikan langsung. Biasanya titik tersebut adalah penghantar Netral. Gangguan Netral Sistem PLN Idealnya titik Netral adalah nol. Bila kita melakukan pengukuran pada titik Netral dengan Line, maka akan kita peroleh nilai tegangan 220 VAC untuk jaringan sistem PLN single bila terjadi gangguan pada sistem PLN dan gangguan tersebut adalah gangguan Netral, dalam arti Netralnya sudah tidak nol lagi, maka akan ada tegangan pada titik Netral tersebut. Netral - Ground Tergabung di MCB Box atau Setelah Meteran Penghantar Netral dan Ground tergabung di MCB Box atau setelah keluar metaran. Bila timbul arus gangguan netral sistem PLN, arus tersebut akan mengalir ke meteran dan jaringan listrik di rumah. Arus gangguan yang mengalir ke meteran akan terbaca sebagai beban listrik. Ini menjadi sistem pemasangan grounding yang kurang tepat, karena akan mengakibatkan naiknya biaya pemakaian listrik. Netral - Ground Tergabung Sebelum Masuk Meteran Penghantar Netral dan Ground tergabung sebelum masuk metaran. Bila timbul arus gangguan netral sistem PLN, arus tersebut akan langsung dibumikan, tidak akan mengalir ke meteran dan jaringan listrik di rumah. Ini merupakan sistem pemasangan grounding yang tepat. Artikel Terkait Pilih Label elektronika dasar listrik aplikasi rangkaian perhitungan komponen digital bilangan kompleks Baca lagi
Penggunaankabel pada sistem grounding memang digunakan untuk mengamankan apabila terdapat kebocoran arus listrik baik kecil maupun besar sehingga kabel ini harus mampu mengalirkan arus yang besar karena jika tidak maka fungsi dari kabel ini tidak optimal dalam mengamankan perangkat listrik. Pada umumnya untuk instalasi yang digunakan untuk tumah akan dipasang pada kWh meter oleh petugas PLN jadi penanaman pipa tembaga dapat dipasang diidalam tanah.
Grounding listrik dibuat dengan menancapkan batang elektrode masuk ke tanah. Pertanyaannya, berapa kedalaman yang dibutuhkan untuk mendapatkan grounding yang ideal? Simak penjelasannya di sini. Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan berbagi pengetahuan seputar kedalaman elektrode grounding listrik di dalam tanah. Seperti yang kita tahu, grounding atau arde merupakan sistem pengaman instalasi listrik, berfungsi untuk meminimalkan potensi bahaya dari kebocoran arus listrik. Dalam penerapannya, grounding listrik dibuat dengan menancapkan batang elektrode ke dalam tanah, karena itulah grounding disebut juga dengan pentanahan atau pembumian. Arus listrik yang tidak diinginkan akan dibuang ke tanah melalui batang elektrode yang bersentuhan langsung dengannya. Efektifitas pembuangan listrik tersebut salah satunya dipengaruhi oleh kedalaman elektrode yang masuk ke tanah. Itulah sebabnya sering menjadi pertanyaan harus seberapa dalam batang elektrode dimasukkan ke tanah untuk mendapatkan sistem grounding yang ideal. Untungnya saja, PUIL Persyaratan Umum Instalasi Listrik telah menyediakan standar nilai resistivitas grounding yang bisa dijadikan acuan dalam pembuatan grounding. Lantas, berapa kedalaman grounding listrik yang dibutuhkan agar grounding berfungsi secara efektif? Baiklah, untuk mengetahuinya, langsung saja simak penjelasan berikut ini... Kedalaman Grounding Listrik Para ahli kelistrikan menjelaskan bahwa kedalaman batang elektrode grounding listrik yang masuk ke tanah, menentukan nilai resistivitas sistem grounding. PUIL sendiri menetapkan bahwa sistem grounding telah dianggap baik jika resistivitas atau tahanan jenisnya tidak lebih dari 5 ⋅m, yang diukur menggunakan alat Earth Tester. Hasil penelitian Nita Nurdiana, dkk 2019 menunjukkan bahwa semakin dalam elektrode ditanamkan maka akan semakin kecil nilai resistivitas grounding listrik yang dicapai. Penting diingat bahwa nilai kedalaman grounding listrik ini akan berbeda-beda bergantung pada jenis tanahnya, sehingga untuk mengetahui berapa kedalaman yang dibutuhkan, maka perhatikan juga jenis tanahnya. Misalnya, untuk mencapai nilai resistivitas yang dipersyaratkan oleh PUIL ≤ 5 ⋅m, maka dibutuhkan kedalaman grounding minimal 2 meter pada tanah pasir. Kesimpulan Jadi, kedalaman grounding listrik akan berbeda-beda bergantung pada jenis tanahnya, misalnya pada tanah pasir dibutuhkan kedalaman minimal 2 meter untuk mendapatkan sistem grounding terbaik resistivitas ≤ 5 ⋅m. Demikianlah penjelasan tentang kedalaman grounding listrik menurut ahli, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih. Baca Juga Warna Kabel Grounding Listrik Meteran Listrik Tanpa Grounding Grounding Denganadanya grounding ini tentu saja akan menjadi salah satu faktor keselamatan dalam jaringan aliran listrik di rumah rumah. Secara tidak langsung grounding ini menjadi salah satu komponen untuk mengantisipasi jika terjadi masalah pada arus listrik. Nah, sudah paham bukan mengenai fungsi grounding listrik dan bagaimana cara kerjanya?