Temuan penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab orang tua tetap sama setelah perceraian, dan bahwa anak mempertahankan haknya sebagai seorang anak, terutama biaya hidup anak, yang dibebankan 1. Wajib. Bercerai menjadi wajib hukumnya dalam Islam dikarenakan adanya perpecahan yang tidak mungkin untuk bersatu kembali atau suami istri tidak dapat didamaikan lagi. 2. Sunnah. Bercerai yang disunnahkan hukumnya, yaitu talak yang disebabkan karena sang istri tidak memiliki sifat afifah (menjaga kehormatan diri) dan tidak lagi memperhatikan
Baca juga: • Pengertian Takdir Mubram dan Takdir Muallaq. • Mengurai Takdir dari Tiga Perspektif: Allah, Malaikat, dan Manusia. Kesalahpahaman sehingga muncul asumsi seolah usaha dapat melawan takdir biasanya juga muncul dari pemahaman yang tidak tepat terhadap ayat ar-Ra’d: 11 berikut:
Tuhan Yang Maha Mengetahui apa yang akan dilakukan dan yang akan terjadi pada manusia, termasuk apakah manusia tersebut masuk surga atau neraka, jauh sebelum manusia itu lahir, jauh sebelum Bumi ini ada dan alam semesta ini ada, jauh sebelum peristiwa Big Bang yang menjadi awal mula alam semesta. Semua sudah tertulis di dalam suratan takdir. Ustadz Amir menyatakan bahwa merenungkan kematian merupakan sebaik-baik nasehat. Ia menyebut bahwa kematian menjadi makhluk ciptaan Allah. “Kematian dapat diserupakan seperti domba yang disembelih yang nanti setelah kiamat tidak akan ada kematian,” jelasnya. Menurut Ustadz Amir, merenungkan kematian akan menambah pengetahuan terutama Adapun iradah kauniyyah, maka dia pasti terjadi dan belum tentu itu dicintai oleh Allah ‘Azza wa Jalla. Kemudian yang edua yang perlu kita pahami bahwa maksiat memang ditakdirkan oleh Allah, tapi tidak boleh kita beristidlal, berhujjah dengan takdir Allah untuk melakukan kemaksiatan. Yang disebutkan tadi, “Si Fulan ketika dia melakukan 1. Yakin dan ridha. Umat Muslim harus meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT mempunyai rencana terindah dan terbaik bagi hamba-Nya. Takdir yang Allah SWT tetapkan bagi hamba-Nya, baik kemiskinan maupun kekayaan, sehat atau sakit, kegagalan atau kesuksesan, wajib diyakini sebagai pilihan terbaik dari Allah. menjelaskan takdir adalah sebuah kadar yang proporsional yang ditentukan oleh Allah (Haderi, 2014). Dalam sebuah jurnal yang ditulis oleh Muh. Dahlan Thalib disebutkan takdir adalah salah satu sifat Allah Swt. Yang bermakna berkuasa atau menetapkan sesuatu, apakah ketetapan itu berbentuk mulia, sempit maupun lapang (Thalib, 2015). Sebagian mengatakan bahwa takdir bisa dirubah kecuali taqdir ajal, ketetapan ahlu syurga dan neraka. Sedangkan sebagian ulama mengatakan bahwa semua taqdir bisa dirubah. Jumhur ulama berpendapat mengenai bisa dirubahnya sebagian Taqdir. Menurut mereka, hadits yang menyatakan bahwa rezeki, ajal, amal, susah dan senangnya dipandang sebagai dalil .
  • omm119tqq7.pages.dev/25
  • omm119tqq7.pages.dev/147
  • omm119tqq7.pages.dev/3
  • omm119tqq7.pages.dev/38
  • omm119tqq7.pages.dev/215
  • omm119tqq7.pages.dev/379
  • omm119tqq7.pages.dev/491
  • omm119tqq7.pages.dev/251
  • omm119tqq7.pages.dev/801
  • omm119tqq7.pages.dev/900
  • omm119tqq7.pages.dev/786
  • omm119tqq7.pages.dev/799
  • omm119tqq7.pages.dev/674
  • omm119tqq7.pages.dev/152
  • omm119tqq7.pages.dev/544
  • apakah perceraian termasuk takdir allah