em>Nasturtium adalah tumbuhan dari famili Cruciferae Brassicaceae . Tumbuhan ini sebenarnya bukan tumbuhan asli Indonesia dan merupakan salah satu sayuran musim dingin. Selada air Nasturtium sp. adalah tumbuhan invasif yang sering digunakan sebagai sayuran atau salad. Selada air memiliki banyak sekali kandungan nutrisi dan senyawa yang berkhasiat sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi selada air Nasturtium sp. di Kabupaten Batang. Sampel diambil di Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, dengan metode purposive random sampling . Karakter morfologi yang diamati meliputi karakter morfologi secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selada air di Kabupaten Batang adalah spesies Nasturtium officinale W. T. Aiton. Content may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology, Vol 1, No 2 2018, 66-73 DOI. Copyright c 2018 Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology, Vol. 1, No. 2, 2018 67 Karakterisasi Morfologi Selada Air Nasturtium sp. di Kabupaten Batang Lilis Sa’adah Prodi Gizi, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, UIN Walisongo Semarang Email li25saadah Abstrak Nasturtium adalah tumbuhan dari famili Cruciferae Brassicaceae. Tumbuhan ini sebenarnya bukan tumbuhan asli Indonesia dan merupakan salah satu sayuran musim dingin. Selada air Nasturtium sp. adalah tumbuhan invasif yang sering digunakan sebagai sayuran atau salad. Selada air memiliki banyak sekali kandungan nutrisi dan senyawa yang berkhasiat sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi selada air Nasturtium sp. di Kabupaten Batang. Sampel diambil di Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, dengan metode purposive random sampling. Karakter morfologi yang diamati meliputi karakter morfologi secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selada air di Kabupaten Batang adalah spesies Nasturtium officinale W. T. Aiton. Kata kunci Morfologi, selada air, Nasturtium officinale W. T. Aiton Pendahuluan Karakter morfologi merupakan ciri yang umum digunakan untuk mengklasifikasikan tumbuhan. Karakter morfologi pada Pteridophyta dan Spermatopyhta yang dapat diamati adalah semua organ tumbuhan, yaitu akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji beserta bagian-bagian dan bentuk-bentuknya, sedangkan dalam penelitian ini yang akan dikarakterisasi hanya organ daun, batang, dan akar. Selada air watercress termasuk ke dalam genus Nasturtium. Watercress tumbuh dengan baik di tempat yang beriklim dingin di aliran air yang tenang dan bersih Stephens, 2012. Bangsa Brassicaceae sering disebut juga sebagai bangsa mustard karena dapat menghasilkan minyak mustard. Mustard memiliki 4 petal yang tersusun seperti huruf X atau H. Petalnya mungkin terpisah dengan dalam yang membuatnya muncul seperti 8 petal. Kulit biji mustard mempunyai banyak bentuk dan ukuran, tetapi selalu berbentuk tandan pada tangkai tangkai bunga yang terkadang terlihat seperti tangga spiral. Mustard mempunyai 4 sepal, 4 petal, dan 6 stamen 2 pendek, 4 panjang. Ovari terletak superior dan terdiri atas gabungan dari dua karpel bicarpellate membentuk satu ruang tunggal. Buahnya matang seperti siliqua, artinya sebuah kulit yang berada di dinding luar jatuh meninggalkan bagian dalam yang murni secara sempurna. Genus yang ditemukan di dunia ada 375 genus dan 3200 spesies, sekitar 55 genus ditemukan di Amerika Utara Thomas J., 2010. N. officinale R. Br. bisa keliru dianggap sebagai Western bittercress Cardamine occidentalis yang cenderung tumbuh di tanah yang basah dari pada di air, tangkai bunganya lebih panjang, daun muda lebih berombak dan lebih besar, dan buah yang lebih besar. N. officinale R. Br. juga bisa dibingungkan dengan Amoracia latuscris atau spesies Nasturtium dan Rorippa yang lain, termasuk N. microphyllum Boenn. Rchb. yang hanya mempunyai satu deret biji dalam kulitnya Barker, 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi karakter morfologi selada air Nasturtium sp. diKabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Lilis Sa’adah 68 Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology, Vol. 1, No. 2, 2018 Metode Populasi dalam penelitian ini adalah populasi selada air Nasturtium spp. yang berada di Kabupaten Batang. Sampel diambil di Desa Deles, Kecamatan Bawang dengan menggunakan metode purposive random sampling, yaitu pengambilan sampel sesuai dengan tujuan penelitian. Tujuan dari sampling ini adalah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari pelbagai macam sumber dan bangunannya contructions, jadi tujuannya bukanlah memusatkan diri pada adanya perbedaan-perbedaan yang nantinya akan dikembangkan ke dalam generalisasi Moleong, 2013. Lokasi pengambilan sampel adalah lahan persawahan di samping sungai yang lebarnya ± 3 m pada ketinggian 4220 mdpl dan suhu air antara 22º C - 23º C. Sampel diambil secara acak sebanyak 25 sampel kemudian dipilih lagi 10 sampel secara acak. Area persawahannya berada ditepi sungai dengan aliran air yang pelan sampai agak deras, tanah berlumpur dengan kedalaman mencapai 40 cm. Sampel diambil di 6 titik secara acak. Sampel A-1, A-2, A-3, dan A-4 diambil dari titik pertama yang berada agak jauh dari sungai yaitu pada petak sawah ketiga dari sungai. Satu petak sawah ± 5 m x 5 m. Airnya jernih dan mengalir pelan, seluruh sawah tergenang air yang merendam akar dan sebagian batang tanaman. Umur selada air pada titik ini telah mencapai sekitar 50 hari sehingga siap dipanen 10 hari lagi karena pada saat sampling dilakukan curah hujan cukup tinggi. Sampel diambil secara acak pada tepi sawah. Sampel A-5, A-6, A-7, dan A-8 diambil di titik kedua, yaitu di tanah basah di antara petakan sawah kedua dari sungai. Tanaman tidak terendam air, tetapi tumbuh liar di pematang sawah. Umur tanaman pada titik ini sama dengan umur tanaman pada titik pertama, tetapi biasanya petani tidak menghiraukan tanaman yang tumbuh di pematang sawah karena batangnya cenderung keras, pendek, dan daunnya kecil sehingga kurang enak untuk dikonsumsi. Sampel A-9, A-10, A-11, dan A-12 diambil di titik ketiga, yaitu petak sawah kedua dari sungai. Airnya jernih dan alirannya agak deras. Sampel diambil secara acak 1 m dari tepi sawah. Sampel A-13, A-14, A-15, dan A-16 diambil di titik keempat, yaitu petak sawah yang berada tepat di tepi sungai. Airnya jernih dan mengalir dengan tenang. Umur tanaman pada titik ketiga dan keempat sama dengan umur tanaman pada titik pertama dan kedua. Sampel diambil dari bagian tepi sawah. Sampel A-17, A-18, A-19, dan A-20 diambil di titik kelima yang berada agak jauh dari sungai, dekat dengan aliran air irigasi. Airnya jernih dan mengalir pelan pada bagian tepinya, sedangkan bagian tengahnya mengalir sangat tenang. Tanaman pada titik ini siap dipanen ± 1 minggu lagi. Sampel diambil pada bagian tepi sawah. Titik terakhir adalah titik pengambilan sampel A-21, A-22, A-23, A-24, dan A-25. Titik ini berada 1 petak di atas titik kelima. Aliran airnya agak deras pada bagian tepi dan tenang pada bagian tengahnya. Tanaman siap dipanen 1 minggu lagi dan sampel diambil pada bagian tepi sawah. Setelah diperoleh 25 sampel kemudian diambil lagi 10 sampel secara acak, dari masing-masing titik sampling maksimal diambil 2 sampel. Sampel yang diperoleh adalah A-1, A-2, A-6, A-7, A-9, A-14, A-16, A-18, A-20, dan A-25. Sampel yang telah diambil kemudian dikarakterisasi morfologi-nya. Karakteristik morfologi yang diteliti merujuk pada karakter morfologi Tjitrosoepomo 2007, meliputi warna daun, tipe bangun daun, tipe tepi daun, tipe ujung daun, tipe pangkal daun, tipe pertulangan daun, tekstur permukaan daun, tipe daun, tipe daging daun, panjang daun, lebar daun, jumlah anak daun dalam satu tangkai, panjang batang, jenis batang, Bentuk batang, warna batang, jenis percabangan, tipe permukaan batang, tekstur batang, tipe akar, bentuk akar, serta karakter tambahan lainnya, yaitu ada tidaknya antosianin pada pengamatan mata telanjang dan ada tidakya akar di nodus batang. Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa selada air dari Desa Deles, Kecamatan Bawang Kabupaten Batang adalah spesies Nasturtium officinale W. T. Aiton. N. Officinale R. Br. berdaun majemuk dengan banyak daun muda yang bertepi berombak, oval, atau berbentuk tombak yang tumbuh dari tangkai Karakterisasi Morfologi Selada Air ... Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology, Vol. 1, No. 2, 2018 69 pusat. Panjang daunnya antara 4-12 cm pada tipe daun muda yang terlebar, batangnya antara 10-60 cm dan pada bagian bawahnya terdapat akar serabut yang tipis. Bunganya berukuran 3-5 mm terdapat di ujung batang dan tangkai yang pendek dengan 4 mahkota yang berwarna putih. Panjang buahnya antara 10-25 mm dan lebarnya 2 mm yang terletak pada tangkai yang panjangnya 8-12 mm. Buahnya tipis, silinder agak melengkung dan terdiri atas 4 deret biji bulat yang kecil Barker, 2009 Herba ini digunakan untuk mengobati bronkitis, diuresis, sebagai anti-ulcerogenik, obat kudis, tuberkulosis, influenza, asma, suplemen makanan dan juga antimikrobia dan antikarsinogenik Hoseini, dkk, 2009. Penelitian Ellis 2011 menunjukkan bahwa ekstrak daun selada air memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dan dapat menghambat oksidasi lemak/minyak. Karakter morfologi selada air di Kabupaten Batang dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 1. Karakter kuantitatif morfologi daun Nasturtium spp. di Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Tabel 2. Karakter kualitatif morfologi daun Nasturtium spp. di Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang Lilis Sa’adah 70 Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology, Vol. 1, No. 2, 2018 Tabel 3. Karakter kuantitatif morfologi batang Nasturtium spp. di Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang Tabel 4. Karakter kualitatif morfologi batang Nasturtium spp. di Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang Karakterisasi Morfologi Selada Air ... Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology, Vol. 1, No. 2, 2018 71 Tabel 5. Karakter kualitatif morfologi akar Nasturtium spp. di Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang Sampel diambil dari petak-petak sawah dan lahan basah di antara petakan sawah secara acak. Umur selada air pada lokasi pengambilan berbeda-beda, tetapi yang diambil sebagai sampel adalah yang sudah siap panen atau kurang sedikit. Petani selada air setempat menyebutkan bahwa umur selada air yang siap panen umumnya adalah 2 bulan ketika curah hujan tinggi, sedangkan ketika curah hujan sudah menurun atau mendekati musim kemarau dapat dipanen setelah 40 hari. Selada air yang ditanam ketika curah hujan tinggi batangnya lebih pendek dan daunnya juga lebih kecil daripada yang ditaman ketika curah hujan rendah, selain itu ketika curah hujan tinggi selada air lebih rentan terserang penyakit dan terseret arus sungai yang meluap atau arus yang terlalu deras sehingga petani gagal panen. Daun folium Organ pembuat makanan ini berbentuk pipih lebar, agar dapat melaksanakan tugas utamanya yaitu fotosintesis dengan maksimal. Daun yang diukur adalah anak daun paling ujung yang merupakan daun terbesar, pengulangan dilakukan sebanyak 3x untuk mendapatkan nilai rata-rata. Rata-rata panjang daun adalah berkisar antara 2,3 – 4,0 cm. Rata-rata lebar daun yang diperoleh berkisar antara 2,2 – 3,8 cm. Selada air yang sedang tumbuh saat itu berdasarkan penuturan petani setempat termasuk kurang baik karena sampling dilakukan pada saat curah hujan cukup tinggi sehingga selada air tidak dapat tumbuh dengan maksimal. Hal tersebut dapat disebabkan pada saat curah hujan tinggi aliran air menjadi lebih deras, sedangkan selada air kurang toleran terhadap air yang diam atau yang terlalu deras Barker, 2009. Karakter kualitatif semua sampel hampir sama. Hanya ada sedikit perbedaan pada ujung daun yang memiliki bentuk agak membelah-membulat. Bangun daunnya agak membulat-membulat karena tidak semua sampel memiliki panjang dan lebar daun yang sama. Bangun daun dikatakan agak membulat karena selisih antara panjang dan lebar daun kurang dari cm Tjitrosoepomo, 2007. Tepi daunnya berombak repandus karena sinus dan angulusnya sama-sama tumpul, dan pangkal daunnya berlekuk emarginatus. Tipe pertulangan daunnya menjari palminervis karena pada ujung tangkainya keluar 3 tulang yang memencar. Tekstur permukaan daunnya licin mengkilat nitidus. Tipe daunnya adalah daun majemuk menyirip pinnatus. Daun majemuk adalah daun yang memiliki lebih dari satu helaian daun pada setiap tangkainya. Daun majemuk menyirip pinnatus adalah daun majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan kiri ibu tangkai daun Tjitrosoepomo, 2007. Daging daunnya bertekstur tipis lunak herbaceus. Lilis Sa’adah 72 Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology, Vol. 1, No. 2, 2018 Gambar 1. Daun Batang Caulis Rata-rata panjang batang sampel adalah cm dengan batang terpanjang mencapai 70 cm yang terdapat pada sampel A-25 dan batang terpendek tedapat pada sampel A-7 dengan panjang 26,6 cm. Karakter kualitatif batang juga relatif sama. Warnanya hijau, teksturnya agak lunak-agak keras. Tekstur batang agak keras maksudnya adalah batang lunak yang agak keras, tetapi tidak sekeras batang berkayu. Tekstur batang agak lunak maksudnya adalah batang yang tidak terlalu lunak, tapi tidak sekeras tipe pertama agak keras.Tekstur batang yang demikian dapat disebabkan oleh kondisi tanah tempat tumbuhnya, kadar air yang menggenangi, kedalaman akar dan batang yang tertanam dalam tanah, dan usia tumbuhan. Kemungkinan terbesar faktor yang menyebabkan perbedaan tekstur batang pada sampel adalah usia tumbuhan, selain itu setiap batang yang terendam air akan muncul akar dan menjadi individu baru sehingga sulit untuk menentukan umur tumbuhan secara pasti karena tidak ada perlakuan khusus di laboratorium. Gambar 2. Batang dengan akar adventif Jenis batangnya adalah batang basah herbaceus, yaitu batang yang lunak dan berair Tjitrosoepomo, 2007. Bentuk batangnya segi tiga triangularis dan tipe percabangannya monopodial karena batang pokok tampak jelas, lebih besar dan lebih panjang daripada cabang-cabangnya. Per-mukaan batang semua sampel adalah licin laevis. Ada atau tidaknya antosianin pada batang terlihat jelas dengan adanya warna ungu pada batang. Semua sampel menunjukkan tidak ada antosianin yang terlihat pada batang. Pigmen tumbuhan ditemukan dalam plastida dan vakuola. Ada bermacam-macam pigmen tumbuhan, salah satunya adalah flavonoid antosianin dan flavon atau flavonol yang biasanya terdapat di vakuola, khususnya pada bunga dan buah dengan berbagai warna Mulyani E. S., 2006. Akar Semua sampel memiliki tipe akar serabut kecil-kecil berbentuk benang. Selada air Karakterisasi Morfologi Selada Air ... Al-Hayat Journal of Biology and Applied Biology, Vol. 1, No. 2, 2018 73 Nasturtium spp. adalah tumbuhan dikotil tetapi akarnya berupa akar serabut karena perkembang-biakannya secara vegetatif. Akar tunggang hanya dijumpai pada tumbuhan yang ditanam dari biji, sedangkan selada air Nasturtium sp. di Kabupaten Batang ditanam dari batang yang terdapat akar adventif karena tidak dapat berbunga dan berbiji. Gambar 3. Akar Lahan di Kabupaten Batang terdapat banyak tanah berlumpur, sehingga akarnya panjang dan memiliki banyak akar adventif di nodus batang yang terendam air sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Kesimpulan Karakterisasi morfologi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa selada air di Kabupaten Batang adalah spesies Nasturtium officinale W. T. Aiton. dicirikan dengan panjang batang dan tidak adanya antosianin yang tampak pada daun maupun batang. Morfologi bunga, buah, dan biji tidak dapat dikarakterisasi karena selada air yang tumbuh di wilayah ekuator tidak dapat berbunga. DAFTAR PUSTAKA Barker, Daniel J. 2013. Pacific Northwest Aquatic Invasive Species Profile Nasturtium officinale Watercress. Diakses 10 Desember 2014. Elpel, Thomas J. 2010. Botany In A Day; The Pattern Method of Plant Identification 5th ed. HOPS Press. Montana. Hoseini, Hassan Fallah. 2009. The Effect of Nasturtium officinale on Blood Glucose Level in Diabetic Rats. pdf. Diakses 10 Desember 2014. Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. Mulyani, Sri. 2006. Anatomi Tumbuhan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Permatasari, E. 2011. Aktivitas Antioksidan dan Komponen Bioaktif pada Selada Air Nasturtium officinale L. R. Br.. Skripsi, Departemen Teknologi Hasil Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Stephens, James M. 2012. Watercress–Nasturtium officinale R. Br. Diakses 10 Desember 2014. Desy RomadhoniSintesis polimer adalah proses menggabungkan banyak molekul yang dikenal sebagai monomer menjadi rantai kovalen atau jaringan Sulistyawati, 2006. Salah satu polimer adalah polimer superabsorben SAP yang secara efektif dapat menyerap banyak air, larutan garam, juga cairan dengan daya serap mulai 10 hingga 1000 kali dari berat awal juga tidak melepaskan cairan tersebut kembali Astrini et al., 2016. Polimer superabsorben dapat dibuat dari turunan bahan alam seperti pati, selulosa, kolagen, kitosan, gelatin, alginate dan dekstran yang memiliki gugus hidrofilik juga mempunyai daya afinitas yang tinggi terhadap air maupun bahan cairan lainnya Astrini et al., 2016. Imam Safir Alwan NurzaHanjuang Cordyline fruticosa is perennial plant which has function as protective plant and barrier in rice fields or fields. The research purpose was to determine Hanjuang Cordyline fruticosa plant based on morphology and anatomy. The research method used was descriptive qualitative. Samples were taken at Bogor Botanical Gardens. The anatomy Observed under microscope light with magnification 100-400 times. The research resulted that leaves morphology showed pointed apical and base, arrangement pinnate bones, flesh like paper, lanceolate shape, smooth surface, choppy edges, bright purple when exposed to sunlight and purple when is not, and type leaf sheath. Moreover, leaves, stems, and roots have support tissue in form of colenchyma. The anatomy of stem and root showed transport tissue but xylem observed larger than its phloem. Root showed radially shape. Leaves has an actinositic stomata and content ergastic in the form of needle crystals. Leaves could be seen purple in water and changes when to yellow and green after some drops of basic solutions. It showed that Hanjuang Cordyline fruticosa leaves contain anthocyanin but no has not been able to resolve any references for this publication.
Mas2mbak2 tlg sharing gimana menanam Selada Air dgn Hidroponik,krn saya pemula saya ga pake benih tapi pgn memanfaatkan limbah sisa batang Selada teknik Hidroponik yang paling mudah dan jg info nutrisi yang dibutuhkan .trimakasiiih ^_^Cara Menanam Selada air Dengan Mudah – Selada air merupakan sebuah jenis sayuran yang spesies dari sayuran sawi , kol dan aeugula . Selada air ini biasanya di gunakan dalam salad , sup , roti isi dan untuk memberikan rasa pedas yang sangat lah alami . Tanaman ini dianggap sebagai tanaman akuatik tahan lama yang sering di temukan di aliran air . Tetapi anda kali ini akan di pandu untuk menanamnya sendiri di dalam bak atau lainnya .Berikut cara menanam atau budidaya selada air dengan mudah . biji yang sudah ada , Jenis seledri yang akan di tanam yaitu English Watercress dan Broad Leaf cress . Anda juga bisa menanam seledri air yang sudah besar Dengan cara merendam tangkai di dalam air seperti anda akan menanam di mulai dari wadah untuk penanaman , Pilih lah wadah yang besar dengan memiliki lubang draines yang dalamnya mencapai 15,2 cm . Kemudian tambahkan lapisan kain lanskap di dasr wadah untuk menjaga media tanam tidak hanyut pada saat di lakukannya penyiraman . kemudian tambahkan serpihan pecahan pot atau batu-batu kecil pada lapisan dasar agar wadah tetap posisi baik . baki drainase yang besar di bawah wadah menanam agar tanaman diaari dengan baik setiap waktu , Anda juga bisa meletakan batu – batu kecil dalam baki draines agar air bisa mengali bebas ke dalam wadah menanam . wadah dengan media tanam , Gunakan media tanam tanpa tanah yang sudah berdarainase baik dan mengandung gambut . Tinggal kan ruang 5 cm atau bibir wadah dan siram tanah dengan baik . Sebaiknya keasaman atau pH medi tanam – . biji selada air , Masukan biji cm di dalam wadah penanaman , berjarak 7,6 hingga 10 ,2 cm di antara setiap biji . dengan banyak air , Rendam media tanam dalam hingga hari mengisi baki drainase di bawah kurang lebih setengah penuh , Tetapi jangan biarkan air lebih tingi dari wadah menanam . ganti air dalam baki drainase dengan air yang baru setiap 2 – 3 wadah di bawah matahari secara tidak langsung , Posisi kan selada air di tempat yang terkena cahaya matahari minimal 6 jam , Tetapi hindari kontak langsung matahari dengan tanaman yang akan membakar daun mudah . sebaiknya anda meletakan ke ruangan dengan suhu 13 – 24 C . selada air pupuk , lakukan pemupukan sedikit pupuk kebun yang mudah larut di dalam air sesuai dengan takaran air di dalam wadah penanaman . selada air , Setelah tanaman sudah berumur kurang lebih – 15 .2 cm , lakukan pemanenan dengan cara penguntingan bagian daun pemotongan lebih dari 1/3 tanaman ketika agar tanaman memiliki daun yang cukup bagusPanen secara periode memnbantu pertumbuhan baru pada tanaman . selada air , Jika sudah di lakukan pemanenan akan di lakukan sebuah pencucian hingga bersih dan lakukan pengemasan, Dan lakukan penyimpanan di dalam kulkas maupun di tempat lainnya Terkait Los selada air Mereka adalah tanaman air kecil setinggi 50cm, sangat mudah tumbuh dan sangat dihargai karena rasanya, tetapi juga karena khasiat obatnya yang itu, selada air mereka bisa didapat baik di dalam maupun luar negeriSehingga Anda hanya membutuhkan pot kecil dan substrat agar bisa berkembang secara optimal. Karakteristik selada airSelada air, yang nama ilmiahnya adalah Nasturtium officinaleMereka adalah tumbuhan yang memiliki daun memanjang dan lonjong, dengan urat yang sangat menonjol. Bunganya sangat cantik, seperti yang Anda lihat pada gambar di atas, karena terdiri dari empat sepal atau “kelopak bunga palsu”, enam benang sari dan satu putik. Ini dikelompokkan dalam perbungaan ketiak, dan sangat kecil, hampir 1 panjang dan tipis, di dalamnya ada bijinya, yang di bawahnya kita akan lihat bagaimana mereka disemai 🙂.Bagaimana mereka dirawat?Untuk memiliki selada air Anda hanya perlu memperhatikan hal-hal berikutTempatMereka bisa berada di file luar ruangan di bawah sinar matahari penuh dan di dalam ruangan dengan banyak cahaya, dalam pot atau langsung di hindari mengeringkan media di antara penyiraman. Biasanya akan disiram setiap 1-2 hari di musim panas, dan setiap 3 hari sepanjang disarankan untuk memupuk selama musim semi dan musim panas dengan pupuk organik, seperti pupuk dr tahi burung, pupuk o humus. Sebarkan sedikit saja, sehingga terbentuk lapisan tipis, kemudian harus dicampur dengan permukaan substrat atau tanah. PerkalianJika Anda ingin memiliki tanaman baru, Anda dapat menabur benihnya kapan saja sepanjang tahun, atau membuat stek di musim semi atau musim panas. Mari kita lihat bagaimana melanjutkan dalam setiap kasusPenaburanMenanam tanaman ini adalah tugas yang sangat sederhana. Langkah-langkah ini harus diikutiHal pertama yang harus dilakukan adalah, tentu saja, mendapatkan benihnya. Anda bisa menemukannya di pembibitan, toko pertanian atau di rumah, sangat disarankan – meskipun tidak penting – agar diletakkan di segelas air setidaknya selama satu malam. Dengan cara ini, keesokan harinya Anda akan mengetahui mereka yang kemungkinan besar akan berkecambah -yang akan menjadi yang tenggelam-, dan yang saatnya menyiapkan persemaian. Ini bisa berupa pot berdiameter sekitar 20cm, nampan bibit, yogurt atau wadah susu … singkatnya, apa pun yang Anda inginkan. Tentu saja, setidaknya harus ada satu lubang untuk drainase, karena meskipun mereka di air, mereka tidak suka “kaki mereka basah” diisi dengan substrat yang kaya akan humus, dan setiap pot atau soket maksimal 3 benih itu, mereka ditutup dengan sedikit disiram dan ditempatkan di area di mana cahaya langsung mengenai mereka, atau di ruangan di mana banyak cahaya alami sekarang, menunggu 🙂. Tapi jangan khawatir Anda tidak perlu menunggu lama. Hanya dalam beberapa hari maksimal 10 hari, Anda akan melihat benih Anda mulai tingginya sekitar 5-7cm, Anda dapat memindahkannya ke pot yang lebih besar atau ke khusus untuk musim gugur-musim dinginSelada air memiliki kekhasan sehingga dapat disemai sepanjang tahun, termasuk di bulan-bulan terdingin dalam setahun. Tapi … selalu ada tapi, kenyataannya suhu rendah tidak terlalu cocok untuk mereka. Oleh karena itu, jika Anda berani menanamnya pada musim-musim ini, Penting bagi Anda untuk menempatkan bibit di dalam rumah kaca atau Anda meletakkannya di dekat sumber panas. Dengan cara ini, mereka akan dapat berkecambah sebaik jika mereka melakukannya di musim dapat menyiapkan stek Anda di musim semi-musim panas, memotong batang yang memiliki antara 4 dan 6 pasang daun, melembabkan bagian dasarnya dan menghamilinya dengan bubuk hormon rooting. Setelah itu, satu-satunya yang tersisa adalah tabur dalam pot dengan substrat tumbuh universal dan agar tetap lembab, dan Anda akan melihat caranya dua-tiga minggu mereka akan ideal untuk mengumpulkan selada air sudah masuk musim gugur dan musim dinginMeskipun mereka bisa ditanam sepanjang tahun dan tumbuh sangat cepat, mereka bisa dipanen kapan saja. Tentu saja tanaman harus segar dan tidak harus mengumpulkannya, batang yang berukuran sekitar 8 sentimeter dipotong lalu diikat menjadi bundel, yang akan dicuci bersih dan dimasukkan ke dalam air agar tetap segar sampai waktunya apa selada air?Tanaman ini memiliki dua jenis kegunaan kuliner dan kulinerDaunnya, dengan rasa pedas, sudah biasa siapkan salad dan sup yang medisMereka sangat direkomendasikan untuk orang yang memiliki masalah ginjal, sakit perut, anemia, diabetes o gondok. Perawatannya terdiri dari pengambilan infus yang dibuat dengan seluruh tanaman, yang harus dicincang dengan baik agar manfaatnya dapat dimanfaatkan secara itu, membantu menurunkan berat badan, karena memiliki kandungan vitamin C dan serat yang tinggi; Y bahkan bisa digunakan untuk merawat rambut, karena mengandung vitamin A, sulfur, zat besi dan seng yang melindunginya, mengoleskan pewarna berbahan dasar selada air langsung ke kulit Anda mendengar tentang kualitas selada air yang luar biasa? Siapa yang tau jenis sayuran yang satu ini? Ya, selada semakin populer sebab nikmat disantap dengan masakan ala jepang maupun korea. Tentu saja ini bisa menjadi ladang agribisnis baru, tentu harus dengan teknis cara menanam selada yang memang menjadi primadona sayuran segar yang tidak hanya menyegarkan mata, namun juga kualitasnya sangat menjamin untuk dibudidayakan .Salah satunya dengan memanfaatkan ladang sebagian rumah yang kosong dan tak perlu membutuhkan ladang yang hanya berpeluang untuk agribisnis skala rumahan, namun selada juga menjadi komoditas yang sangat lazim dan stabil banyak sekali jenis selada yang ada, tentu harus disesuaikan dengan permintaan untuk memulai berkebun skala rumahan, apalagi memulai dengan komoditas selada pastikan mengetahui peminat pasarnya berdasarkan jenis selada. Seperti berikut iniJenis Selada Yang Paling Banyak Diminati PasarSelada merupakan jenis tanaman yang paling banyak dicari untuk keperluan makanan modern. Oleh karena itu, Anda harus menyesuaikan jenis selada yang Anda budidayakan dengan permintaan beberapa jenis selada yang bisa Anda budidayakan, diantaranya adalahSelada mentega atau yang biasa disebut selada bokor memiliki bentuk krop yang bulat dan krop memiliki bentuk bulat panjang ataupun lonjong dengan krip yang menentukan mana jenis selada yang ingin Anda budidayakan. Nah dari kedua jenis selada tersebut, banyak permintaan antara lain dari beberapa restoran Jepang atau Korea. Maupun untuk permintaan sayuran harian di organik salah satu yang banyak dicari oleh beberapa orang atau peminat selada pada umumnya, kenapa begitu?Sebab selada hjau yang biasanya dimakan mentahan ini tentu orang lebih menyukai selada organik, selain kualitas dan keamanan selada dimakan secara mentahan lebih seperti apa cara menanam selada organik yang tepat, sehingga hasil panennya lebih optimal? berikut ulasannyaSyarat Tumbuh Tanaman SeladaSyarat tumbuh tanaman selada harus Anda penuhi terlebih dahulu sebelum Anda melakukan usaha budidaya selada. Ini berkaitan dengan kemampuan tanaman selada untuk hidup secara optimal. untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah syarat tumbuh seladaTanaman selada dapat tumbuh baik di dataran tinggi atau daerah pegunungan. Jika dibudidayakan di daerah dataran rendah, daunnya akan tumbuh dengan knop kecil dan cepat tanah yang cocok untuk tanaman selada adalah yang mengandung humus tinggi, berpasir, dan tanah yang sesuai adalah antara 5-6, tanam terbaik adalah saat akhir musim udara paling optimal untuk selada adalah antara Menanam Selada Dari Biji Untuk PemulaBeberapa tahapan untuk menunjang pertumbuhan selada, berikut penjelasan lengkapnya1. Persiapan Media Semai SeladaMedia semai selada penting dipersiapkan sebelum Anda menyemaikan selada. Lakukan persiapan media semai dengan cara berikutAnda bisa menggunakan tray persemaian untuk mempermudah proses persemaian tanah yang subur dan gembur kedalam tray 10 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam 1 lilter air didalam hand sprayer, kemudian aduk hingga larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan tersebut keseluruh permukaan media media semai dalam beberapa hari agar tanah menjadi subur dan gembur, sehingga benih yang disemaikan dapat menyerap nutrisi secara sempurna dan bisa dengan cepat berkecambah dan semai siap untuk proses persiapan media semai, selanjutnya Anda bisa melakukan penyemaian bibit selada dengan cara2. Persiapan Benih SeladaSebelum disemaikan, benih selada juga harus dipersiapkan. Ini bertujuan agar benih yang disemaikan bebas dari serangan hama-penyakit, memiliki kemampuan daya tumbuh yang tinggi, dan dapat tumbuh dengan begitu banyaknya manfaat benih selada, Anda disarankan untuk melakukan persiapan benih secara organik dengan cara berikutSiapkan benih selada yang 10 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam 100 ml secara merata Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan dan air agar terlarut benih selada kedalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan tersebut, kemudian diamkan selama 30 benih yang melayang, kemudian angkat benih yang siap untuk proses persiapan benih selada, selanjutnya Anda bisa mulai melakukan penyemaian benih selada dengan cara berikut3. Cara Menyemai Bibit SeladaCara menyemai selada menggunakan biji disarankan untuk melalui media persamaian. Ini bertujuan agar tingkat perkecambahan dan pertumbuhan benih selada bisa tinggi dan mempermudah proses persemaian benih. Dengan begitu, jumlah tanaman setiap pot nya dapat disesuaikan dan lebih jelasnya, berikut ini adalah panduan cara menanam selada dari bijiSiapkan media persemaian lubang dengan menggunakan lidi dengan jumlah 1 lubang tiap benih kedalam lubang yang sudah dibuat di media semai kembali benih dengan tanah secara tipis ketebalan 0,5-1 cm.Sirami media semai dengan menggunakan persemaian selesai, kemudian tutupi media semai dengan daun pisang kering dan letakkan di tempat yang Anda bisa melakukan perawatan bibit selada dengan cara menyirami setiap hari dan menyaingi gulma yang tumbuh di media bibit berumur 3 hari, buka tutupan daun pisang agar bibit tidak mengalami berumur 8 hari, bibit selada siap untuk dipindah adalah cara semai selada. Setelah memasuki usia pindah tanam, selanjutnya Anda bisa melakukan pindah tanam. Namun, sebelum melakukan pindah tanam, pastikan media tanam Anda sudah siap terlebih Persiapan Media Tanam SeladaMedia tanam selada perlu dipersiapkan secara cermat agar nantinya tanaman selada yang ditanam bisa tumbuh dengan baik. Lakukan persiapan media tanam dengan menggunakan pupuk organik yang mengandung bakteri bakteri baik bermanfaat untuk menjaga keseimbagan mikroorganisme didalam tanah. Dengan begitu, kesuburan dan kegemburan tanah dapat tetap terjaga. Berikut ini adalah panduan cara persiapan media tanam seladaPilih lokasi lahan yang memiliki tanah gembur dan kaya bagian top soil tanah dengan cara tanah tersebut kedalam polybag hingga mendekati bibir dengan air hingga basah dan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic dengan dosis 50 gram/ 250 gr GDM Black BOS kedalam sparayer, kemudian aduk hinngga larutan GDM Black BOS keseluruh permukaan media tanam selama beberapa hari agar bakteri yang terdapat didalam produk GDM Organik tersebut dapat bekerja optimal dalam meyuburkan persiapan media semai, selanjutnya Anda bisa melakukan pindah tanam. Berikut ini adalah panduan cara tanam selada di pot5. Cara Menanam Daun SeladaKetika bbit selada siap untuk pindah tanam, atau berumur 8-10 hari, Anda bisa melakukan cara menanam selada berikut iniCabut bibit selada dari media lubang pada media bibit selada tersebut ke lubang yang sudah dengan tanah akar dan bagian pangkal batang tanah tersebut agar selada tidak dengan air hingga basah dan adalah panduan cara menanam sayur selada. Setelah proses pindah tanam, maka langkah selanjutnya adalah perawatan selada. Anda disarankan melakaukan perawatan selada dengan cara6. Cara Merawat Tanaman SeladaPerawatan tanaman selada cukup mudah. Anda hanya perlu memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi dan terhindar dari serangan OPT. Agar selada Anda tumbuh subur, berikut ini adalah panduan cara merawat daun seladaPenyiraman lakukan penyiraman secara rutin setiap hari dengan menggunakan sprayer pada pagi dan sore hari atau sesuai dengan kondisi tanah dan intensitas penyulaman perlu dilakukan ketika tanaman masih berumur kurang dari 15 hari setelah gulma perlu dilakukan secara berkala setiap 1 minggu sekali. Anda bisa melakukan penyiangan gulma dengan cara mencabuti gulma yang ada disekitar tanaman OPT utama selada, yaitu kutu daun dan busuk akar. Gunakan yellow trap dan jaga kelembaban tanah & tanaman agar tidak terlalu OPT lainnya juga bisa menggunakan produk GDM Organik. Sebab, produk GDM Organik mengandung bakteri baik yang dapat menyerang serangan hama penyakit atau melakukan perawatan selada, selanjutnya Anda perlu melakukan pemupukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Cara Pemupukan Selada Secara OrganikPemupukan selada secara organik terbukti memiliki kelebihan. Seperti lebih sehat untuk dikonsumsi manusia, lebih tahan terhadap serangan hama penyakit, serta pertumbuhan daun yang lebih besar dan karena itulah, Anda disarankan untuk melakukan pemupukan selada secara organik. Namun, Anda tetap harus cerdas dalam memilih pupuk organik yang pupuk organik dari GDM Organik yang mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap serta bakteri premium yang dapat mencegah dan mengendalikan serangan OPT, menggemburkan tanah, menyuburkan tanah, dan menjaga keseimbangan ekosistem tanah. Selain memiliki manfaat luar biasa, produk GDM Organik juga mudah didapatkan dan dijual dengan harga yang produk ini juga sangat mudah diaplikasikan. Setelah ditanam, Anda hanya perlu melakukan pemupukan dengan cara Itu adalah panduan cara pemupukan selada. Bagaimana? Simple bukan? Hanya dengan menggunakan produk GDM Organik, Anda tidak perlu lagi menambahkan pupuk lain tanaman selada organic tidak hanya aman untuk tanah dan lahan secara berkelanjutan, namun juga kualitas daun selada yang dihasilkan jauh lebih adalah panduan cara menanam selada keriting. Jika ada hal yang belum Anda pahami, Anda bisa melakukan konsultasi secara gratis kepada tim ahli pertanian kami dengan cara klik ikon whatsapp berikut
Caramudah menanam selada air di pot polybag / subur dan rimbunlettuce atau biasa dikenal dengan nama selada, merupakan tanaman yang memiliki kedekatan famil. Anda juga dapat menanam herba herba dalam ember dengan 2 hingga 3 inci air, yang memungkinkan tanah untuk tetap jenuh.